BACA POTENSI DIRI ANDA DENGAN TEST SIDIK JARI

BACA POTENSI DIRI ANDA DENGAN TEST SIDIK JARI

Selama ini mungkin bebrapa diantara Anda telah mengenal diri anda sendiri namun, mungkin ada yang masih bingung tentang potensi yang dimiliki atau pekerjaan yang digeluti kurang pas dihati meskipun jabatannya tinggi tetapi Anda kurang nyaman.Tidak semua orang bisa membaca kelemahan dan kekuatan diri sendiri, namun ada alat bantu yang bisa membantu kita agar bisa membaca atau meneropong potensi kita yaitu dengan Test Sidik Jari atau Fingerprint.

Selain itu banyak manfaat  yang kita peroleh dari Sidik Jari. yaitu:

   1. Manfaat Test Sidik Jari

• Mampu mengetahui bakat alami ( Dominan otak kanan-otak kiri)

• Lebih percaya diri 

• Metode belajar yang efektif

• Bisa mengetahui Pilihan karir yang sesuai dengan Bakat

• Hidup menjadi lebih fokus, Efektif dan efesien.

 2. Keunggulan Test Sidik Jari

• Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengikuti test Sidik Jari

• Akurasi yang sangat tinngi yaitu mencapai antara 60%-85% ( Efektif)

• Sekali seumur hidup (Efesien)

• Bisa untuk anak autis atau keterbutuhan khusus 

Semua kalangan dapat melakukan Test Sidik Jari, tidak terikat usia atau jenis kalangan. Tetapi kebanyakan orang berfikiran bahwa test sidik jari itu hanya digunakan atau dilakukan sewaktu masih kecil. Jadi orang dewasa yang waktu kecilnya belum mengikuti test sidik jari mereka tidak bisa mengikutinnya atau sudah terlambat katanya. Padahal presepsi yang demikian adalah presepsi yang salah.

Ada beberapa tahapan atau tingkatan berdasarkan Umur atau usia,yaitu antara lain :

• Untuk balita - Tk (bertujuan untuk mengetahui bakat & kursus yang bisa di ikuti oleh para balita).
• Untuk SD - SMA (bertujuan agar bisa mengetahui jurusan yang mau diambil, sehingga tidak terjadi kesalahan).
• Untuk Mahasiswa (bertujuan untuk mengetahui Profesi apa yang  tepat).
• Untuk Karyawan (bertujuan untuk menunjang karir atau bisnis agar bisa menjadi lebih baik).
• Untuk Institusi atau perusahaan (bertujuan untuk mengetahui potensi, manajerial dan working style individu).

Untuk konsultasi Training Motivasi di Malang, Outbound di Malang, Wisata Malang, Rafting di songa, Pacet Rafting Kasembon, Travel di Malang Jawa Timur yang sesuai dengan kebutuhan tim anda. Silahkan menghubungi office kami untuk informasi lebih lanjut :

MALANG

Perum Landungsari Indah N1 Malang

Mobile: 085 755 059 965 / 0858 1219 5551

PIN: 5E0C2C45

SURABAYA

Jl. Purwodadi 2 No 54B

Mobile: 082 231 080 521 / 087 836 152 078

JAKARTA

Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220

Mobile: 085311091054 /  085 855 494 440

Email :

indonesiasukses@yahoo.com

indonesia.tips@gmail.com

FINGERPRINT | MENGETAHUI GAYA BELAJAR ANAK

Sebagai orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, sang buah hati tercinta. Tentunya orangtua juga tidak ingin memberikan sesuatu yang tidak baik untuk anaknya. Termasuk dalam hal pembelajaran. Klasifikasi gaya belajar anak akan sangat membantu untuk mengetahui karakteristik dari gaya belajar sang anak, sehingga waktunya dalam belajar akan sangat optimal dan efektif.

Fingerprint (Tes Sidik Jari) sebagai salah satu solusi untuk mengetahui gaya belajar seorang anak. Gaya belajar anak dapat diketahui setelah mendapatkan hasil analisa dari sidik jari sang anak. Adapun klasifikasi dari gaya belajar anakada tiga, yaitu gaya belajar visual, auditory, dan kinestetic.

 

FINGERPRINT | MENGETAHUI GAYA BELAJAR ANAK

1.       Tipe Visual

• Lebih mudah mengingat dengan melihat
• Lebih suka membaca
• Lebih mudah menangkap pelajaran lewat materi bergambar
• Peka akan warna dan cukup paham akan artistic
• Duduk tenang saat belajar di tengah situasi rebut dan ramai tanpa merasa terganggu
• Tertarik pada seni llukis, pahat, dan gambar 
•  Melihat sikap, gerakan, dan bibir guru yang mengajar
• Mudah menghafal tempat dan lokasi 

      Kendala Tipe Visual

• Tidak suka berbicara di depan kelompok atau mendengarkan orang lain
• Tahu apa yang harus dikatakan, tetapi tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata
•  Terlambat menyalin pelaaran di papan tulis dan tulisan tangannya berantakan tak terbaca
• Sering lupa jika menyampaikan pesan verbal kepada orang lain
• Kurang mampu mengingat informasi yang diterima secara lisan
• Agak sulit menyimak dan memahami isi pembicaraan 

     Cara menstimulasi

• Menggunakan berbagai bentuk grafis untuk menyampaikan informasi
• Perangkat grafis bisa berupa film, slide, ilustrasi, coretan, atau kartu gambar 
• Meminta sang anak untuk membayangkan objek atau materi yang sedang dipelajari

Beberapa karakteristik gaya belajar tipe visual diatas bisa dijadikan referensi untuk anak. ketika orang tahu sang buah hati memiliki gaya belajar visual maka harus benar-benar memperhatikan kendala yang pastinya akan dialami sang anak dalam belajar.
Tipe yang ke dua dan ke tiga adalah tipe auditory dan kinestetik, pembahasan lebih lengkapnya ada di bawah ini:

2.       Tipe Auditory

•      Mudah dalam mengingat apa yang didengar
•      Senang dibacakan atau mendengarkan
•      Pandai bercerita dan gemar membaca dengan suara keras
•      Lebih menyukai humor lisan ketimbang membaca buku.
•      Senang berdiskusi, bicara, atau menjelaskan secara panjang lebar 
•      Menyenangi seni music
•      Mudah mempelajari bahasa asing

        Kendala

• Cenderung banyak bicara
• Tidak bisa belajar dalam suasana berisik
• Kurang tertarik pada hal-hal baru

        Cara menstimulus

• Jangan lupa membawa tape recorder untuk merekam semua materi pelajaran yang diajarkan sekolah
• Libatkan diri dalam kegiatan diskusi
• Lakukan review secara verbal dengan teman atau pengajar
• Rekamlan ide dan pikiran sebelum dituangkan dalam bentuk tulisan

3.       Tipe Kinestetik

• Gemar menyentuh segala sesuatu
• Aktif mengerjakan sesuatu yang memakai tangannya
• Gemar menggunakan objek nyata sebagai alat bantu belajar
• Menyukai gerak fisik dan memiliki koordinasi tubuh yang baik
• Membaca dengan menunjuk kata-kata dengan jari tangan
• Menghafal sesuai dengan melihat langsung
• Unggul dalam pelajaran olahraga
• Lebih suka mendemostrasikan sesuatu (peragaan) ketimbang penjelasan
• Cenderung menggunakan gerak tubuh untuk mengungkapkan sesuatu

Kendala

• Sulit mempelajari hal abstrak, seperti matematika atau peta
• Tidak bisa belajar di sekolah yang bergaya konvensional
• Energinya cukup tinggi, dan jika tidak disalurkan, akan berpengaruh terhadap konsentrasi belajarnya

Cara Menstimulasi

• Masukkan ke sekolah yang menganut system active learning
• Belajar memakai model peraga, missal belajar di laboratorium
• Diberikan aktivitas fisik, seperti olahraga atau menari

Untuk informasi lebih lanjut tentang Fingerprint (Tes SidikJari) atau konsultasi Training Motivasi Malang, Outbound di Malang, Wisata Malang, Travel di Malang dan Hotel di Malang Jatim yang sesuai dengan kebutuhan tim Anda, Silahkan menghubungi office kami untuk informasi lebih lanjut:

MALANG

Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang

Mobile: 085 755 059 965 /  087 836 152 078

PIN: 5E0C2C45

SURABAYA

Jl. Purwodadi 2 No 54B

Mobile: 082 231 080 521 / 0858 1219 5551 

JAKARTA

Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220

Mobile: 085311091054 /  085 855 494 440

Email :

indonesiasukses@yahoo.com

indonesia.tips@gmail.com